Analisis Perubahan Lahan Kawasan Laguna Segara Anakan Selama Periode Waktu (1978 – 2016) Menggunakan Satelit Landsat Multitemporal
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Ardli, E.R., and M. Wolff. 2009. Land use and land cover change affecting habitat distribution at Segara Anakan lagoon, Cilacap, Indonesia.Reg. Environmental Change. 9: 235-243.
Boesono, H. 2003. Analisis Perkembangan Perikanan Tangkap Tahun 1987- Tahun 2001 Akibat perubahan Luas Laguna Segara Anakan Cilacap (Jawa Tengah). Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Program Studi Magister Sumberdaya Pantai.
BPS Kabupaten Cilacap. 2015. Kecamatan Kampung Laut dalam Angka Tahun 2015.
Carolita, I, E. Parwati, B. Trisakti, T. Kartika dan G. Nugroho. 2005. Pendekatan prediksi perubahan lingkungan di Kawasan Perairan Segara Anakan. Pertemuan Ilmiah Tahunan MAPIN XIV. Pemanfaatan efektif penginderaan jauh untuk peningktan kesejahteraan bangsa. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
CRMP (Coastal Resources Management Project). 1992. The Integrated Management Plan for Segara Anakan- Cilacap, Central Java, Indonesia. Published by the International Center for Living Aquatic Resources Management on behalf of the Association of Southeast Asian Nations/ United States Coastal Resources Management Project.
Danoedoro, P. 2012. Pengantar penginderaan jauh digital. Penerbit Andi. DI Yogyakarta. hlm 159-366.
Dsikowitzky, L.. I. Nordhaus., TC. Jennerjahn., P. Khrycheva., Y. Sivatharshan, E.Yuwono., J. Schwarzbauer. 2011. Anthropogenic organic contaminants in water, sediments and benthic organisms of the mangrove-fringed Segara Anakan Lagoon, Java, Indonesia. Marine Pollution Bulletin 62. 851–862.
Hanindito, G.A,, E. Sediyono, A. Setiawan. 2014. Analisis Pantauan dan Klasifikasi Citra Digital Penginderaan Jauh Dengan Data Satelit Landsat TM Melalui Teknik Supervised Classification (Studi Kasus Kabupaten Minahasa Tenggara, Propinsi Sulawesi Utara). Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Intelijen (KOMMIT 2014). Vol. 8 ISSN: 2302 - 3740.
Helmi, M. 2006. Penyusunan zonasi menggunakan pependekatanan spatial berbasis sel di Kepulauan Karimunjawa, Propinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Kelautan. FPIK. Universitas Dipinegoro. Semarang.
Holterman P, Burchard H, Jennerjahn T. 2009. Hydrodynamic of The Segara Anakan lagoon. Regional Environmental Change 9 (4), 245 – 258.
Jennerjahn, P. Holtermann., I. Pohlenga and B. Nasir. 2007. Environmental Conditions in the Segara Anakan Lagoon, Java, Indonesia. Synopsis of Ecological and Socio - Economic Aspect of Tropical Coastal Ecosystem with Special Reference to Segara Anakan. Research Institute University of Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Jennerjahn, B. Nasir, I. Pohlenga. 2009. Spatio - temporal variation of dissolved inorganic nutrients related to hydrodynamics and land use in the mangrove - fringed Segara Anakan Lagoon, Java, Indonesia. Reg Environ Change 9:259–274.
Kartikasari, L.K. 2016. Kajian Konektivitas Sedimentasi dan Dampaknya Terhadap Sistem Sosial Ekologis Laguna (Studi Kasus Laguna Segara Anakan). Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Mumpuni AS. 2012. Partisipasi Masyarakat Kampung Laut Kabupaten Cilacap dalam Konservasi Kawasan Segara Anakan. Tesis Program Studi Magister Perencanaan Kota dan Daerah. Program Pascasarjana Fakultas Universitas Gadjah Mada.
Ongkosongo O.S.R, Helfinalis, P. Hamidjojo. 1986. Pertukaran dan Percampuran massa air Laut Samudra Hindia dengan massa air Sungai Citanduydi Segara Anakan Jawa Tengah. Konggres II dan Pertemuan Ilmiah Tahunan III Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia. Jakarta 17-19 November 1986.
Peraturan Pemerintah No.26 Tahun 2008. Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.
Sidik, A., A. Agussalim, M. RasyidRidho. 2015. Akurasi Nilai Klorofil Dan Temperatur Permukaan Laut Menggunakan Data Penginderaa Jauh Di Perairan Pulau Alang Gantang Taman Nasional Sembilang. Maspari Journal. Juli 2015, 7(2): 25-32.
Sonjaya, J. A. 2007. Kebijakan untuk Mangrove, Mengkaji Kasus dan Merumuskan Kebijakan. International Union for Conservation of Nature and Natural Resources and Mangrove Action Project. IUCN & Mangrove Action Project– Indonesia.
Suryawati, S.H. 2012. Model Resiliensi Masyarakat di Laguna Segara Anakan. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Yulianti, RA., PG. Ariastita. 2012. Arahan Pengendalian Konversi Hutan Mangrove menjadi Lahan Budidaya di Kawasan Segara Anakan. Jurnal Teknik ITS Vol.1, No.1.
Zuardi, I. 2002. Penyelamatan Segara Anakan dengan Sudetan Citanduy. Tesis Magister Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Bandung.
DOI: http://dx.doi.org/10.20884/1.oa.2016.12.3.209
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Omni-Akuatika by Fisheries and Marine Science Faculty - Jenderal Soedirman University is licensed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at www.ojs.omniakuatika.net.
Permissions beyond the scope of this license may be obtained at