Kesehatan Karang di Perairan Kessilampe Kota Kendari Berdasarkan Skor Kesehatan Karang dan Densitas Zooxanthellae
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kesehatan karang berdasarkan tutupan persentase karang hidup, skor kesehatan karang, dan densitas zooxanthellae sebagai simbion karang. Metode penentuan titik stasiun dengan menggunakan purposif sample. Metode pengukuran kondisi terumbu karang menggunakan Line Intersept Transect (LIT) dengan 3 (tiga) kali ulangan tiap stasiun, skor kesehatan karang menggunakan metode quadrat transect (1x1m), dan densitas zooxanthellae dihitung dengan pengambilan sampel jaringan karang. Pengambilan data di perairan menggunakan alat bantu selam SCUBA. Hasil penelitian ini didapat kondisi terumbu karang di lokasi penelitian dalam keadaan rusak dengan rata-rata tutupan karang hidup sebesar 19%. Secara umum biota karang yang mampu bertahan hidup di lokasi penelitian dalam kondisi cukup sehat (skor 4). Hal ini didukung dengan rata-rata jumlah zooxanthellae yang tidak begitu banyak yaitu 1,4 juta sel/cm2 dengan kisaran yang lebar (250ribu-2,5juta sel/cm2). Keberadaan terumbu karang di pantai Mayaria beradaptasi dalam bentuk spot-spot dan didominasi oleh karang foliose dan masive.
Kata Kunci : kesehatan karang, Pantai Kessilampe, zooxanthellae
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.20884/1.oa.2016.12.3.162
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Omni-Akuatika by Fisheries and Marine Science Faculty - Jenderal Soedirman University is licensed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at www.ojs.omniakuatika.net.
Permissions beyond the scope of this license may be obtained at